Bahas Regulasi Literasi Digital, Kemenkominfo Kembali Gelar Webinar bersama Pemkab Nganjuk

Ilustrasi memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. (ist) - Bahas Regulasi Literasi Digital, Kemenkominfo Kembali Gelar Webinar bersama Pemkab Nganjuk
Ilustrasi memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. (ist)

”Digitalisasi dapat menghemat hingga 50 persen waktu pelayanan dan 50 persen anggaran yang dikeluarkan di kemudian hari. Selain itu, digitalisasi layanan membuat efisiensi dalam bekerja hingga 60 persen,” jelas Kemenkominfo.

Bacaan Lainnya

Webinar #MakinCakapDigital merupakan bagian dari program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023, yang kick off-nya dilaksanakan pada 27 Januari lalu. Program Kominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital, sebagai peserta. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada 2024.

Program literasi digital – yang kali ini diselenggarakan di 10 wilayah kegiatan dari Sumatera hingga Papua – selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Saat ini, Indeks Literasi Digital Indonesia telah semakin baik. Hal ini diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.

Baca Juga : Ajak Milenial Tangkal Hoax, Kominfo Bojonegoro Selenggarakan Literasi Digital

Dari survei tersebut ditemukan bahwa budaya digital (digital culture) mendapatkan skor tertinggi, 3.90. Diikuti etika digital (digital ethics) (3.53), dan kecakapan digital (digital skill) sebesar 3.44. Kemudian keamanan digital (digital safety) mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang.

”Pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia, juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran,” tutup Kemenkominfo. (*/rhd)


BACA JUGA :

Diskominfo Kota Malang Targetkan Transisi ke TV Digital Sesegara Mungkin
Diskominfo Kota Malang Gelar KIM Award 2022 dan Launching Portal Malang Satu Data
Besok, Kemenkominfo Gandeng Siberkreasi dan Muslimah Nganjuk Gelar Diskusi Literasi Digital
Gandeng Pemkab Nganjuk, Kemenkominfo Gelar Webinar Perlindungan Anak di Dunia Online

 

Pos terkait