Diskominfo Kota Malang Targetkan Transisi ke TV Digital Sesegara Mungkin

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widiyanto, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - Diskominfo Kota Malang Targetkan Transisi ke TV Digital Sesegara Mungkin
Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widiyanto, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

Malang, SERU.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menargetkan transisi ke TV digital dari TV analog secepatnya. Mengingat pada awal bulan ini Pemerintah Pusat secara bertahap telah mematikan siaran TV analog.

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widiyanto mengatakan, transisi tersebut masih terkendala disebabkan masyarakat Kota Malang masih banyak yang belum memiliki Set Top Box (STB).

Bacaan Lainnya

“Tentu dalam menunjang hal ini, perlu adanya migrasi dari siaran TV analog menuju siaran TV digital dengan menggunakan STB. Saat ini kami minta masyarakat segera beralih ke TV digital secepatnya,” seru Widiyanto, Sabtu (19/11/2022).

Pihaknya pun telah mengajukan bantuan STB kepada Pemerintah Pusat melalui Diskominfo Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 2.927 buah STB telah diajukan melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun proses pengajuan itu hingga kini diauki olehnya belum ada rencana tindak lanjut.

“Sejauh ini kita sudah ajukan permintaan bantuan STB sebanyak 2.927 buah khusus untuk warga Kota Malang. Karena kita mengacu pada himbauan Kementerian Kominfo terkait migrasi siaran TV analog ke digital,” imbuhnya.

Sebelumnya, kebijakan penggunaan STB ini mendapatkan penolakan dari beberapa pihak. Seperti halnya Komisi I DPR RI. Mereka menilai, dalam kebijakan tersebut ada pihak-pihak yang meraup keuntungan dari kebijakan tersebut.

Setidaknya ada tujuh zona layanan di Jawa Timur yang keluar sebagai pemenang seleksi, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi, PT Global Informasi Bermutu, PT Media Televisi Indonesia, PT Surya Citra Televisi dan PT Televisi Transformasi Indonesia. (bim/mzm)


Baca juga:

Pos terkait