Dengan keberadaan Batik Buteri, komunitas warga Arjowinangun ini sekaligus ingin menyiapkan produk yang bisa dinikmati wisatawan. Karena tidak hanya tamu dari Kota Malang, wilayah Kelurahan Arjowinangun ini juga sering didatangi tamu dari luar pulau.
“Tamu-tamu kita yang kesini itu banyak dari jauh sebenarnya mas. Ada dari Makassar, Kalimantan sampai Lombok pun ada. Makanya kami juga ingin tamu-tamu dari jauh-jauh itu nantinya kembali kesini karena ada batik ini,” ujar Anny, lebih lanjut.
Dengan melihat peluang Batik Buteri yang bagus, Anny tidak ragu menambah SDM untuk bisa produksi lebih banyak. Karena tujuan akhirnya, Batik Buteri harus bisa menyaingi batik-batik di Kota Malang yang sudah lebih dulu populer.
“Saya yakin prospeknya bagus. Ya seperti Batik Celaket, Batik Sukun, itu kan bisa terkenal. Ya kami juga harus optimis bisa terkenal,” pungkasnya. (ws7/rhd)