Yusri juga menjelaskan, untuk isu yang tengah beredar terkait kelangkaan pupuk yang bersubsidi itu berasal dari petani atau kelompok tani di luar komoditas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dan dirinya mengaku, jatah yang telah diberikan dari pemerintah untuk para petani yang berhak mendapatkan alokasi tersebut dirasa sudah cukup.
“Dengan melihat kondisi stok dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, kami pastikan telah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi komoditas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. (wul/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026