Yusri juga menjelaskan, untuk isu yang tengah beredar terkait kelangkaan pupuk yang bersubsidi itu berasal dari petani atau kelompok tani di luar komoditas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dan dirinya mengaku, jatah yang telah diberikan dari pemerintah untuk para petani yang berhak mendapatkan alokasi tersebut dirasa sudah cukup.
“Dengan melihat kondisi stok dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, kami pastikan telah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi komoditas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. (wul/mzm)
Baca juga:
- Ditemukan Beras Oplosan di Kota Malang, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
- Warga Jabung Digegerkan Penemuan Mayat di Ladang Tanpa Identitas Diduga ODGJ
- Babinsa Klojen Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di TK Kartika dan SDN Bareng 1
- Wali Kota Batu Launching Koperasi Merah Putih dan CooSae di Peringatan Harkopnas ke-78
- Babinsa Blimbing Bantu Petani Proses Pengeringan Padi, Jaga Kualitas Gabah Kering