Tantangan Pekerjaan di Era Digital
Malang, SERU.co.id – Perubahan zaman menuju era digitalisasi menuntut adanya pelatihan-pelatihan yang juga menyesuaikan bidang-bidang yang sedang tren di masa kini. Untuk itu, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyelenggarakan pelatihan fotografi di Hotel Aria Gajayana, Rabu (8/2/2023).
Sekretaris Diskopindag Kota Malang, Soni Bachtiar menyampaikan, kegiatan ini memberikan pelatihan dasar mengenai cara fotografi yang baik. Sehingga para generasi muda memiliki peluang tinggi dalam mencari pekerjaan di era digital saat ini.
“Melalui kesempatan inilah, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan memberikan latihan dasar, yopo seh foto itu yang bener, yang menghasilkan, artinya itu memberikan sebuah lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman khususnya teman teman generasi muda,” seru Soni Bachtiar.
Baca juga : Diskopindag Gratiskan Izin Usaha PKL Malang Muslim Fair
Soni menambahkan, untuk memulai bisnis fotografi tidak mudah. Banyak persaingan yang harus dilalui dengan mengandalkan kemampuan yang dimiliki. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa mencetak para fotografer dari Kota Malang yang memiliki jiwa kompetisi tinggi.
“Dan ini paling tidak menciptakan start up start up baru khususnya di bidang sinematografi dan fotografi, biar temen temen ini juga mampu berkompetensi,” tambahnya.
Sebelumnya, ada 165 calon peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah melalui tahap kurasi, terpilih 40 peserta yang mengikuti pelatihan selama dua hari mulai tanggal 8 hingga 9 Februari 2023.
“Kita, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kopindag, mengkurasi kurang lebih 165 calon peserta menjadi 40. Ini sesuai dengan pagu anggaran kami,” jelasnya.
Baca juga : Diskopindag Kota Malang Optimis Retribusi Pasar 2023 Tembus Rp7,25 Miliar Lebih
Diskopindag Kota Malang juga melibatkan 4 peserta disabilitas dalam pelatihan fotografi. Sekaligus membuktikan bahwa profesi fotografi bisa diikuti dari semua kalangan, bahkan bagi mereka dengan sejumlah keterbatasan.
“Kami juga memberikan kesempatan kepada temen temen yang kekurangan ya, artinya disabilitas. Jadi ada empat kurang lebih, dan alhamdulillah pada kesempatan ini mampu dimanfaatkan temen temen semuanya untuk membekali diri,” pungkasnya. (ws7/ono)
