Jombang, SERU.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melakukan pembinaan dinas bagi seluruh Pengawas Sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Penilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) se Kabupaten Jombang.
Turut hadir Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Kepala Bidang Pembinaan SD, Kepala Bidang Pembinaan SMP dan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan. Bertempat di Aula 1 Disdikbud Jombang, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Gandeng Disdikbud, Klub Catur Pionmas Jaring Bibit Atlet Catur Tingkat SMP di Jombang
Kepala Disdikbud Jombang, Senen menyampaikan, pendidikan pelaporan juga harus disampaikan pada satuan pendidikan, bisa bekerja sama dengan dinas yang mebidangi, yakni Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat, agar pernikahan dini bisa diatasi. “Bapak Ibu pengawas tetap menjadi kontrol kinerja kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan,” seru Senen.
Selain itu, Senen juga mengatakan, pentingnya pendidikan mulai dari awal yakni pendidikan PAUD serta pentingnya gizi anak yang harus diperhatikan, mengingat angka stunting di Kabupaten Jombang masih tinggi.
“Dengan hadirnya PAUD Holistik Integratif semoga dapat menekan angka stunting bahkan bisa mencapai zero stunting. Sosialisasi kepada orangtua siswa juga sangat dibutuhkan, karena orangtualah yang memberikan asupan gizi pada anak,” pungkas Senen. (ful/mzm)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia