Jombang, SERU.co.id – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Workshop Penguatan Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis Kearifan Lokal dalam Reksa Basa untuk Generasi Z. Workshop diadakan oleh yang diadakan di Aula 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.
Kegiatan dijadwalkan selama 4 kali pertemuan pada tanggal 12, 19, 26 Januari dan 2 Februari 2024, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen dalam sambutannya di hari pertama (12/1/2024) menyampaikan apresiasi workshop yang dilaksanakan oleh MGMP Bahasa Jawa SMP dikarenakan sangat mendukung kurikulum merdeka dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Selain itu, MGMP Bahasa Jawa SMP juga sudah membuat buku bahan ajar sendiri untuk siswa, itu sangat bagus karena bisa sesuai dengan budaya Kabupaten Jombang,” serunya.
Sementara itu, mengikuti perkembangan zaman untuk metode pembelajaran sangat penting agar anak-anak bisa tertarik dan mampu IT.
Ditempat sama, Pembina MGMP Bahasa Jawa SMP, Nur Kolis mengatakan, MGMP merupakan wadah belajar serta berkolaborasi bagi guru negeri maupun swasta. Ia juga berharap agar partisipasi anggota terus ditingkatkan.
Baca juga: DPRD Usulkan Reklame Berbasis Kearifan Lokal Kota Malang
“Mari kita gunakan buku yang sudah ada itu, proses pembuatannya sangat panjang. Saya yakin buku itu baik, karena mengandung unsur kearifan lokal,” katanya.
Perlu diketahui, Materi yang disampaikan saat workshop juga sepenuhnya merupakan kearifan lokal Kabupaten Jombang, diantaranya Campursari, Besutan, Sandur Manduro dan Jula-juli. (ful/mzm)
