Malang, SERU.co.id – Sebuah Sanggar Seni di wilayah Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Lintang Pandu Sekar mengadakan kegiatan gladi Seni Tari, Minggu (22/1/2023). Aktifitas ini sengaja dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali kesenian di obyek wisata Taman Buah di daerah tersebut yang kini terkesan terbengkelai.
Pimpinan Sanggar Lintang Pandu Sekar, Amin Karyanata mengatakan, gladi tari sengaja dilakukannya bersama tiga cabang sanggar, yakni Gubugklakah, Jeru dan Karangnongko di tempat tersebut. Pasalnya, Taman Buah Jeru merupakan salah satu obyek wisata di Kecamatan Tumpang, kini terkesan tersisihkan dan terbengkalai. Padahal Taman Buah itu punya fasilitas yang masih bagus untuk sebuah seni pertunjukan bagi wisatawan.
“Panggungnya sudah tersedia dan megah. Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi wisata pertunjukan seni juga,” serunya.
Amin, sapaan akrabnya menjelaskan, sanggar yang ia pimpin melatih siswa tentang olah seni Tari dan olah rasa. Selain itu juga untuk melatih mental bagi penari pemula yang baru bergabung di tempatnya. Putra dari Maestro Topeng Malangan Mbah Sukani inipun berharap, pemerintah daerah memiliki program-program untuk menggiatkan wisata pertunjukan.
Baca Juga : Mengenal Mbah Sukani, Maestro Topeng Malangan Asal Tumpang
“Sekaligus mengangkat potensi wisata di Kecamatan Tumpang, selain Candi Jago yang banyak dikenal masyarakat,” imbuhnya.
Taman Buah di Kecamatan Jeru Tumpang, kondisinya semakin memprihatinkan karena nampak tidak terawat. Taman seluas 14 hektare tersebut sempat diijinkan oleh Disbudpar Kabupaten Malang untuk dikelola kecamatan. Namun langkah itu terhenti karena pihak Pemkab Malang melarang pihak kecamatan untuk mengkomersialkan.
