Respons Penundaan Musorkot KONI Kota Malang, Djoni: Keputusan Tepat

Musorkot KONI Kota Malang yang sempat tertunda. (ist) - Respons Penundaan Musorkot KONI Kota Malang, Djoni: Keputusan Tepat
Musorkot KONI Kota Malang yang sempat tertunda. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dikonfirmasi terkait keputusan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang yang ditunda. Calon Ketua Umum (Caketum) KONI Kota Malang, R. Djoni Sudjatmoko mengatakan, hal tersebut merupakan keputusan tepat.

Keputusan penundaan diambil lantaran beberapa cabor belum membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), dimana secara keseluruhan, LPJ KONI Kota Malang belum final. Selain itu, ada beberapa AD/ART yang diduga dilanggar. Sehingga penundaan semata demi menyelamatkan organisasi dari pelanggaran administrasi. 

Bacaan Lainnya

“KONI ini sebagian besar anggarannya dari pemerintah. Supaya tidak bermasalah dengan administrasi dan hukum, prosesnya harus benar sesuai aturan perundangan yang ada dan AD/ART yang ada,” seru Djoni, dikonfirmasi awak media, Minggu (18/12/2022).

Terlebih, lanjut Djoni, keputusan penundaan Musorkot juga dikehendaki dan disetujui oleh mayoritas cabor dalam Musorkot, Sabtu (17/12/22) di Hotel Savana.

“Kalau melanggar AD/ART itu akan menjadi persoalan legitimasi dari hasil musorkot nanti. Jadi itu bagus buat semua, tidak ada permasalahan lah kalau soal tertunda cuma dua atau tiga minggu sesuai AD/ART,” imbuhnya.

Menurutnya, prosesi Musorkot harus dilalui sesuai AD/ART, agar legitimasi hasilnya lebih kuat dan diakui semua pihak.

“Prosesnya (Musorkot) dilalui saja, agar legitimasi kuat. Siapapun yang bakalan jadi itu terserah dari cabor yang ada,” tandasnya.

Pos terkait