Tak Terima Anaknya Dikeroyok di Ponpes, Orang Tua MF Lapor ke Polisi

MF dan Ibunya saat menunjukkan surat laporan ke Polres Malang. (ist) - Tak Terima Anaknya Dikeroyok di Ponpes, Orang Tua MF Lapor ke Polisi
MF dan Ibunya saat menunjukkan surat laporan ke Polres Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Tak terima buah hatinya dituduh mencuri dan dikeroyok hingga babak belur, orang tua MF (16), melaporkan para terduga pelaku pengeroyokan ke Polres Malang.

Ayah korban, Herdy Arlianto langsung mendatangi pondok pesantren (Ponpes) dimana anaknya menempuh pendidikan dan ternyata dikeroyok habis-habisan. Namun sayangnya, respon Ponpes tidak begitu kooperatif, sehingga terpaksa dirinya mengambil jalur hukum.

Bacaan Lainnya

“Jadi, saya kemarin lapor pondok, saya ngomong orang tua yang melakukan penganiayaan kepada anak saya mohon jam 3 sudah di sana. Saya nyampek sana jam 3 belum ada orang tua pelaku sama sekali, saya nunggu sampai jam 4. Nunggu dulu, nunggu dulu kata pihak pondok, masih di WA (Whatsapp),” seru Herdy Arlianto.

Terkesan tidak ditanggapi cukup serius, dirinya langsung melapor ke Polsek Dau kemudian diarahkan ke Polres Malang. Kemudian korban dirujuk ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen untuk melakukan visum.

Dia mengatakan, pihak keluarga MF berharap pelaku dihukum dengan hukum yang berlaku karena hal tersebut menyangkut nyawa. Ditambah lagi ada perkataan salah satu pelaku yang mengentengkan dan merasa tidak bersalah telah melakukan perbuatan keji itu, membuat tekadnya semakin bulat melapor ke pihak kepolisian.

“Kemarin salah satu pelaku ngomong ke saya, enak ngomongnya, ‘lo saya cuma memukul cuma 2 kali, tapi satunya tidak kenak’, intinya kayak tidak merasa berdosa gitu. Kayak biasa memukuli, intinya seperti itu,” imbuhnya.

Hingga saat ini, dirinya merasa belum ada tanggung jawab dari pihak Ponpes yang cukup serius untuk menangani permasalahan yang menimpa pada anaknya.

Pos terkait