Malang, SERU.co.id – Warga Dusun Bendilwuni, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang merubah kampung mereka menjadi kampung sayur. Hal tersebut terinspirasi dari kampung warna-warni Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang awalnya terkesan kumuh kini menjadi indah dan jujukan turis lokal hingga manca negara.
Ketua Gapoktan Mekarsari, Tukirin (57) mengatakan, dengan gagasan itu dirinya berharap agar meningkatkan perekonomian warga kampungnya. Mengingat latar belakang masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani, kemudian munculah ide Kampung Sayur itu sendiri.
“Kami basic-nya orang tani, memikirkan enaknya kampung ini dibuat kampung apa ya, kalau kampung bunga terlalu sulit pemasarannya juga,” seru Tukirin, kepada SERU.co.id.
Dari kerja keras masyarakat yang saling bahu membahu dan saling peduli, maka terciptalah Kampung Sayur pada tahun 2018 lalu. Tukirin mengaku, meskipun untuk saat ini kampung sayur yang mereka harapkan belum masih berjalan 20 persen dari konsep awal, yakni juga untuk berwisata. Namun, antusias masyarakat masih sangat luar biasa.
“Antusias warga begitu luar biasa, semangat luar biasa. Mereka sudah ada hasilnya, setiap hari itu ada. Setiap hari ada aktivitas panen dari warga,” jelasnya sembari melempar senyum.
Rata-rata masyarakat banyak menanam sayuran seperti kangkung, gubis, seledri, brokoli, sawi dan buah-buahan lainnya dengan memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah masing-masing. Meskipun lahan yang mereka manfaatkan terbatas, tidak seperti perkebunan sayur yang luas pada umumnya. Hasil panen yang mereka dapatkan juga cukup untuk menambah biaya hidup masing-masing warga kampung tersebut.
“Di mlijo-mlijo (jual sayur) situ, deket-deket sini. Kadang diambil orang,” jelasnya.