Untuk langkah selanjutnya, dirinya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. Dia mengaku, pihaknya juga banyak dirugikan, dengan pemalsuan tandatangan dan pencemaran nama baik.
“Yang jelas nama baik kita diotak-atik kan. Kita tidak tahu apa-apa, kemudian muncul SPK, SPK palsu siap tandatangan. Tidak seperti itu tidak ada kaitannya dengan PT ACA,” tegasnya.
Bambang mengaku, dalam pemeriksaan itu dirinya hanya ditanya sebanyak tiga pertanyaan dari penyidik.
“Saya (dapat) 3 pertanyaan, ya ini bener gak, ini karyawan gak. Kemudian apa itu SPK itu bener gak, bapak kenal gak. Batang hidungnya aja gak pernah ketemu saya,” tandasnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025