Untuk langkah selanjutnya, dirinya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. Dia mengaku, pihaknya juga banyak dirugikan, dengan pemalsuan tandatangan dan pencemaran nama baik.
“Yang jelas nama baik kita diotak-atik kan. Kita tidak tahu apa-apa, kemudian muncul SPK, SPK palsu siap tandatangan. Tidak seperti itu tidak ada kaitannya dengan PT ACA,” tegasnya.
Bambang mengaku, dalam pemeriksaan itu dirinya hanya ditanya sebanyak tiga pertanyaan dari penyidik.
“Saya (dapat) 3 pertanyaan, ya ini bener gak, ini karyawan gak. Kemudian apa itu SPK itu bener gak, bapak kenal gak. Batang hidungnya aja gak pernah ketemu saya,” tandasnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026