Malang, SERU.co.id – Pembenahan demi pembenahan terus dilakukan Kota Malang demi membentuk birokrasi yang makin berdampak dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas dan kompeten. Usaha ini telah mendapat apresiasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam bentuk penghargaan Anugerah Meritokrasi Birokrasi Nasional. Apresiasi dari pemerintah pusat itu diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Drs. Totok Kasiyanto, di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Ketua KASN, Prof Agus Pramusinto MDA menyampaikan, penghargaan “Anugerah Meritokrasi” diberikan sebagai bentuk apresiasi penerapan sistem merit. Merit sistem sendiri merupakan manajemen SDM yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, sebagai pertimbangan utama proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.
“Apresiasi dalam bentuk Anugerah Meritokrasi ini mendorong konsistensi dari Pemerintah Daerah, agar terus terjaga dan memotivasi lebih banyak lagi instansi menerapkan secara lebih baik,” seru Prof Agus Pramusinto MDA.
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event
Sementara itu, Menteri PAN RB, Dr. Abdullah Azwar Anas menekankan, pembangunan SDM aparatur menjadi salah satu faktor penting menggapai asa Indonesia sebagai empat besar kekuatan ekonomi dunia pada 2050. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden RI, bahwa birokrasi harus berdampak langsung pada masyarakat.
“Reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas. Harus lincah dan cepat,” seru Azwar Anas.
Penilaian Anugerah Meritokrasi dilakukan oleh Tim Independen terhadap 460 instansi pemerintah seluruh Indonesia dengan berpedoman pada 8 aspek sistem merit. Yaitu, perencanaan kebutuhan pegawai, keterbukaan pengadaan pegawai, pengembangan karir, promosi dan mutasi.
“Selanjutnya aspek kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan dan layanan, serta dukungan sistem informasi,” jelasnya.
Dalam kedelapan aspek tersebut, Pemerintah Kota Malang berhasil meraih skor total 291,5 dan meraih predikat Baik. Angka tersebut naik signifikan dibanding tahun 2021 sebesar 256,5. Hal tersebut tidak lepas dari transparansi seleksi ASN yang senantiasa dijunjung tinggi, penerapan sistem reward and punishment, manajemen talenta dalam proses promosi dan mutasi, hingga digitalisasi manajemen ASN yang makin baik.
Terpisah, Wali Kota Sutiaji menyampaikan, rasa syukurnya atas predikat yang telah dicapai Kota Malang. Orang nomor satu di Kota Malang itu menyebutkan, pekerjaan rumah belum usai. Iapun meminta jajarannya terus berbenah, agar masyarakat lebih bisa merasakan pelayanan yang terbaik dari Pemkot Malang.
“Dunia bergerak terus, tantangannya, kebutuhannya. Maka saya minta seluruhnya saja ASN Kota Malang terus berbenah. Sehingga masyarakat bisa menikmati hadirnya pemerintahan yang berintegritas dan kompeten,” pungkas Sutiaji. (dik/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja