Pemkot Malang Operasi Gabungan Tertibkan Pengendara dan Jukir Nakal

Operasi gabungan tertibkan pengendara dan jukir nakal. (ist) - Pemkot Malang Operasi Gabungan Tertibkan Pengendara dan Jukir Nakal
Operasi gabungan tertibkan pengendara dan jukir nakal. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri menggelar operasi gabungan penertiban parkir. Baik terhadap pengendara maupun juru parkir (jukir) nakal di beberapa titik Kota Malang. Operasi gabungan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan sekaligus kenyamanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra menyampaikan, operasi gabungan ini mengutamakan pendekatan persuasif secara terus-menerus. Dan bila diperlukan tindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan jukir maupun pemilik kendaraan.

Bacaan Lainnya

“Giat operasi gabungan sebelumnya sudah dilakukan dua kali dalam seminggu, kegiatan saat ini merupakan kegiatan ketiga. Operasi menyisir beberapa lokasi, seperti seputar Jalan Trunojoyo, Jalan Terusan Kawi, dan seputar Pasar Besar,” seru Widjaja.

Tipiring pada pemilik kendaraan dan jukir nakal. (ist)

Widjaja menguraikan, kegiatan di seputar Jalan Trunojoyo, meliputi penghalauan kepada pengendara berhenti dan memarkir kendaraan di atas marka dan di bawah rambu larangan. Sehingga tim operasi gabungan memberikan imbauan untuk memarkirkan kendaraan pada lokasi yang telah disediakan.

“Kalau di sekitar Jalan Kawi, kami lakukan peneguran kepada jukir yang tidak memiliki KTA. Serta pada jukir-jukir yang memarkirkan kendaraan tidak pada lokasi parkirnya. Kami berikan tindakan tegas bersama tim dari unsur Satpol PP Kota Malang,” tegasnya.

Sementara di kawasan Pasar Besar, tim operasi mengingatkan para jukir agar tidak memarkir kendaraan melebihi dua baris. Tim juga bertindak tegas kepada pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar. Supaya trotoar dapat digunakan sebagaimana mestinya dan arus lalu lintas menjadi lancar.

“Ke depan kegiatan semacam ini akan dilakukan  secara rutin dua kali seminggu. Harapannya, juru parkir dan pengguna parkir taat sesuai ketentuan,” tandasnya. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait