Ngawi, SERU.co.id – APBD Kabupaten Ngawi tahun 2023 ditetapkan Rp2,46 Triliun dalam Rapat Paripurna DPRD setempat, kemarin. Besaran ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan mandatori pusat, pelayanan dasar, insfratruktur jalan dan jembatan, DAU bidang kesehatan, pendidikan serta DAK penugasan tematik ketahanan pangan.
Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar menerangkan bahwa APBD 2023 difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), penurunan kemiskinan ekstrim, peningkatan perekonomian daerah, infrastruktur wilayah dan pertanian, serta peningkatan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Kita terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan agribisnis dan agrowisata berbasis pertanian dengan pemanfaatan teknologi informasi,” terang Heru Kusnindar.
Terpisah, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan, APBD Tahun 2023 terfokus pada mandatori pusat, insfratruktur jalan jembatan serta DAU pelayanan kesehatan dan pendidikan yang nilainya sudah disepakati.
“APBD Tahun 2023 terfokus pada mandatori pusat, layanan dasar infrastruktur jalan jembatan, DAU kesehatan dan pendidikan yang serasa DAK yang dikarenakan nilai yang harus disepakati,” jelas Ony.
Sedangkan terkait serapan anggaran pada ABPD tahun 2022 yang hanya mancapai kisaran 68 persen, harapan dan antisipasi Bupati Ngawi pada tahun 2023 bisa maksimalkan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dengan menggunakan strategi percepatan lelang dini.
“Untuk serapan anggaran pada ABPD tahun 2023 kita maksimalkan SIPD dengan pelaksanaan pola-pola lelang dini. Desember ini sudah ada lelang agar awal tahun bisa tinggi serapan anggaran,” tambah Ony, panggilan akrab Bupati Ngawi. (nug/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah