Namun, Dian dan Budiyanto menyebut jika ibunya masih hidup. Dian mengatakan, ia masih memberikan ibunya minum susu dan menyisir rambut sang ibu.
“Jawaban dari Dian ibu saya masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu, saya sisir dan rambutnya rontok semua,” tutur Hengki.
Kasus mengeringnya mayat satu keluarga di Kalideres ini menuai sorotan lantaran banyaknya keanehan yang terjadi. Kasus ini awalnya terungkap usai warga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah. Saat dibuka, rupanya empat orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan paman telah meninggal dunia dalam keadaan mengering.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Sementara, pihak keluarga mengatakan jika keluarga yang tewas tersebut sudah memutus komunikasi sejak beberapa bulan yang lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak