Namun, Dian dan Budiyanto menyebut jika ibunya masih hidup. Dian mengatakan, ia masih memberikan ibunya minum susu dan menyisir rambut sang ibu.
“Jawaban dari Dian ibu saya masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu, saya sisir dan rambutnya rontok semua,” tutur Hengki.
Kasus mengeringnya mayat satu keluarga di Kalideres ini menuai sorotan lantaran banyaknya keanehan yang terjadi. Kasus ini awalnya terungkap usai warga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah. Saat dibuka, rupanya empat orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan paman telah meninggal dunia dalam keadaan mengering.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Sementara, pihak keluarga mengatakan jika keluarga yang tewas tersebut sudah memutus komunikasi sejak beberapa bulan yang lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Polinema Sembelih 7 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 600 Paket Daging Kurban
- Pusip Dukung Kejati Usut Tuntas Korupsi Dana Hibah SMK Di Jawa Timur
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Sawojajar Menyembelih Hewan Kurban
- Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi
- Babinsa Lowokwaru Bantu Petani Merjosari Panen Padi Meningkatkan Produktivitas Pertanian