Malang, SERU.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang terus berupaya memaksimalkan keterlibatan unsur masyarakat dalam mensukseskan gelaran Pemilu 2024 mendatang. KPU Kota Malang melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku wilayah dalam hal pembentukan Badan Ad Hoc, di Aliante Hotel Kota Malang, Selasa (15/11/2022) kemarin.
Komisioner KPU Kota Malang, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Muhammad Toyib mengatakan, maksud penyelenggaraan kegiatan tersebut guna mempersiapkan pelaksanaan tahapan pembetukan Badan Ad Hoc Pemilu 2024 nantinya.
“Ini kita lakukan karena saat pembentukan nantinya sangat beririsan, baik di sekretariatan tingkat kecamatan maupun kelurahan,” seru Toyib.
Dalam pembentukan Badan Ad Hoc sendiri, nantinya KPU Kota Malang menggelar seleksi secara terbuka. Adapun seleksi tersebut diperuntukkan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kalau PPK basis di setiap kecamatan kita membutuhkan lima orang dengan total seluruhnya 25 orang di Kota Malang. Sedangkan PPS sebanyak 3 orang di setiap kelurahan. Kalau ditotal seluruhnya dari 57 kelurahan yaitu 171 orang,” imbuhnya.
Adapun tahapan seleksi nantinya, KPU Kota Malang akan menilai berdasarkan beberapa tolak ukur. Beberapa di antaranya, mengenai wawasan terkait Pemilu itu sendiri. Selanjutnya kesiapan, baik secara jasmani dan rohani dalam melaksanakan tugasnya.
“Ada berupa tes berbasis Computer Assisted Test (CAT). Ini dilakukan agar hasilnya lebih fair dan yang bersangkutan bisa melihat nilainya secara langsung. Sehingga harapannya peserta seleksi nantinya lolos sesuai dengan tolak ukur berdasarakan peraturan yang ada,” jelas Toyib.