Capaian Booster Masih Rendah, Dinkes Kota Malang Bakal Jemput Bola

kepala dinkes kota malang dr husnul muarif
kepala dinkes kota malang dr husnul muarif

Malang, SERU.co.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebutkan, cakupan vaksinasi tahapan ketiga atau booster Covid-19 di Kota Malang masih rendah. Upaya yang akan diambil yaitu melalui cara jemput bola dengan memaksimalkan fasilitas kesehatan di tingkat bawah.

Berdasarkan pengakuannya, capaian vaksin booster bagi masyarakat umum di Kota Malang masih di bawah 40 persen. Hal itu berbeda dengan capaian booster bagi tenaga kesehatan yang sudah mencapai 85 persen.

Bacaan Lainnya

“Penyebabnya karena (masyarakat) merasa aman di dosis dua itu. Sehingga untuk dosis tiga masyarakat umum masih rendah capaiannya. Kalau yang dosis satu dan dua sudah melebihi target secara keseluruhan,” seru Husnul, Sabtu (12/11/2022).

Husnul mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun strategi untuk memenuhi capaian vaksinasi booster tersebut. Salah satunya yaitu dengan memobilisasi informasi terkait vaksinasi melalui fasilitas kesehatan yang mudah di jangkau oleh masyarakat.

“Sebenarnya sudah ada upaya, setiap kali ada pertemuan misalnya rapat koordinasi kita sampaikan ke teman-teman di layanan. Baik dari Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit kita sampaikan,” imbuhnya.

Upaya untuk mencapai cakupan dosis booster itu dilakukan oleh Dinkes Kota Malang menyusul dengan aktivitas masyarakat yang kembali normal. Salah satunya di dunia pendidikan, dimana saat ini seluruh kegiatan belajar mengajar full luring.

“Di lembaga pendidikan baik mulai SD, SMP hingga Perguruan Tinggi, sudah kita sampaikan dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang berdasarkan SE Mendagri yang baru dikeluarkan. Di SE itu sudah jelas sekali, apa yang mesti dilakukan saat kegiatan-kegiatan sosial,” tegasnya.

Pos terkait