Adapun total keseluruhan siswa SMAN 10 Malang yaitu 1.045 siswa. Sehingga dirinya meyakini, dengan Kemah Bakti tersebut dapat menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila yang disebutkan sebelumnya.
“Saya meyakini dengan Kemah Bakti ini sangat efektif dalam menbentuk karakter. Karena mereka terjun secara langsung dan mengaplikasikannya secara langsung juga,” pungkasnya.
Sementara, salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, meskipun kegiatan tersebut positif, tetapi ada hal-hal yang masih perlu dievaluasi.
“Dengan menarik iuran tiap siswa Rp.125 ribu ironisnya peserta hanya diberi nasi putih,” katanya saat ditemui SERU.co.id di arena perkemahan.
“Dengan tema Pancasila harusnya sekolah juga mengajarkan kejujuran dan transparansi dalam mengelola anggaran. Jangan aji mumpung dengan menarik biaya besar, tetapi pelayanannya minim. Ini bukan sekedar persoalan uang, tetapi bagaimana membangun karakter kejujuran itu juga harus dimulai dari sekolah. Termasuk mengelola sebuah kegiatan,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- dr Nur Rochmah Isi Kekosongan Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Lima Tahun Kosong
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah
- Ini Langkah Kapolres Batu Tangani Fenomena Sound Horeg
- Bupati Jember Sebut Koperasi Merah Putih Dukung Ekonomi Kerakyatan Entaskan Kemiskinan
