Selanjutnya, salah satu koordinator aksi dari mobil komandonya, mengintruksikan kepada massa aksi untuk mendoakan para korban jiwa dengan bacaan Al-Fatihah dan Tahlil.
“Mari kita doakan saudara-saudara kita, pejuang-pejuang kita yang telah gugur mendahului kita,” kata salah satu orator aksi tersebut, sembari dilanjutkan dengan bacaan tahlil.
Meskipun kondisi cuaca hujan deras, tidak sedikitpun tampak mematahkan semangat dari Aremania dalam aksi di momen 40 hari Tragedi Kanjuruhan tersebut. Hal itu terlihat ketika para Aremania lantang menyanyikan lagu Padamu Negeri dan lagu Salam Satu Jiwa.
Tampak dari halaman Balai Kota Malang, Wali Kota Sutiaji juga menemui para massa aksi. Sutiaji pun juga turut mendoakan kepada seluruh korban yang jatuh di Tragedi Kanjuruhan itu.
“135 korban jiwa itu, mereka adalah para orang-orang yang insyaallah syahid. Semoga khusnul khotimah, dan diberikan tempat yang terbaik di sisiNya,” ucap Wali Kota Malang tersebut. (bim/rhd)