Malang, SERU.co.id – Kota Malang menjadi tuan rumah dalam Anugerah Humas Indonesia yang digelar, Rabu-Jumat (26-28/10/2022). Gelaran tersebut dibuka dengan Gala Dinner bersama praktisi Humas Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Mini Block Office Balai Kota Malang, Rabu (26/10/2022).
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, kondisi Kota Malang saat ini telah kembali kondusif pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal bulan lalu. Menurutnya, dengan adanya peristiwa tersebut, saat ini masyarakat mampu menyikapinya dengan baik. Utamanya dalam hal penyampaian aspirasi yang terus bergulir di Kota Malang.
“Malang sudah dewasa dalam menyikapi tragedi yang ada. Insyaallah ini juga menjadi bahan instrospeksi kita semua, bagaimana SOP dan penyelenggaraan sebuah acara nantinya akan dilakukan. Sehingga saya yakinkan Malang itu kondusif,” seru Sutiaji, dalam sambutannya.
Ia juga berterimakasih Kota Malang telah dipilih sebagai tuan rumah dalam gelaran Anugerah Humas Indonesia tersebut. Tak hanya itu, Sutiaji juga menyampaikan terima kasihnya khususnya kepada Humas Indonesia, yang telah memberikan apresiasi kepada para praktisi Humas Indonesia, terutama praktisi humas lembaga pemerintahan.
Menurutnya, peran dari humas sendiri merupakan ujung tombak dalam hal menyampaikan kebijakan-kebijakan yang ada kepada masyarakat.
“Saya berharap dan saya yakin bahwa melalui humas ini informasi bisa tersalurkan dengan baik. Sebab jika terjadi stagnasi informasi, bisa terjadi pula stagnasi kebijakan,” tambahnya lagi.
Sementara itu, CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengungkapkan, rangkaian acara acara Anugerah Humas Indonesia ini sendiri fokus pada tema Keterbukaan Informasi Publik.
“Isu keterbukaan informasi publik merupakan hal yang penting bagi institusi pemerintahan. Supaya nantinya masyarakat bisa memberikan rasa percayanya kepada kebijakan yang dikeluarkan,” katanya.
Nantinya, selama rangkaian acara tersebut bakal ditutup dengan acara puncak Malam Penganugerahan kepada para praktisi humas. Tentu nantinya akan dihadiri oleh sekitar 300 tamu undangan dari berbagai institusi di seluruh Indonesia. (bim/ono)