Malang, SERU.co.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat menegaskan, pihak DPRD Kabupaten Malang mendukung penuh upaya Aremania mendapatkan hak hak atas para korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan hak para korban.
Itulah sebabnya, Miskat sangat keberatan dengan tudingan bahwa DPRD Kabupaten Malang hanya diam atas tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.
“Mohon maaf, saya tidak setuju kalau dewan dianggap diam. Secara pribadi dan kelembagaan,” seru Miskat, Kamis (27/10/2022) siang.
Ditambahkannya, disaat itu juga pihaknya juga turut turun langsung ke lapangan. Tak hanya itu saja, mereka juga mendesak dan mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis.
“Bahwa apa yang menjadi haknya para korban, baik yang meninggal dunia, yang luka berat, yang masih di rumah sakit maupun yang ada di rumah, itu menjadi tanggung jawab pemerintah, catat itu!,” terangnya dengan tegas.
Miskat menyebut, tak hanya satu ataupun dua partai namun beberapa partai juga turut melakukan hal strategis atas insiden tersebut. Dimana dampak dari tragedi tersebut juga menjadi tanggung jawab partai, maupun lembaga yang ada di DPRD Kabupaten Malang.
“Kewajiban kami untuk mendorong pemerintah, pasti ini tidak serta merta karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Nasibnya orang banyak, nasibnya sekian ratusan warga kita,” paparnya.
Oleh sebab itu, dirinya menyebut semua harus difasilitasi, serta semua mendapatkan atensi, respon dan dan perhatian pemerintah daerah.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar itu menambahkan, langkah untuk melakukan usut tuntas sedang didiskusikan dengan banyak kalangan.
“Memang kita sedang mendiskusikan tentang ini. Kira hal-hal apa yang tepat, tidak tumpang tindih, karena persoalan seperti itu. Karena semua pihak sudah banyak bergerak dalam berbagai hal, makanya biar tidak tumpang tindih bila pasti akan suport itu semua kita akan dukung itu semua,” ujar Miskat. (ws6/ono)