Untuk saat ini, Mamik menyebut, yang dibutuhkan para masyarakat yang terdampak banjir adalah air mineral. Dan masih terfokus ke dapur umum lantaran belum ada masyarakat yang bwkum bisa memasak.
“Warga belum bisa masak sendiri, karena terkait sata ini masih membersihkna rumahnya dan sebagainya untuk masaka itu belakangan aja. Untuk saat ini kita kirimkna nasi, itu nanti setelah kondisi sudah stabil di rumah-rumah sudah bisa masak. Sudah bisa membenarkan, menata-nata kembali, baru bantuan ini kami bagikan di masak sendiri-sendiri, dimasing-masing yang terdampak,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan