Untuk saat ini, Mamik menyebut, yang dibutuhkan para masyarakat yang terdampak banjir adalah air mineral. Dan masih terfokus ke dapur umum lantaran belum ada masyarakat yang bwkum bisa memasak.
“Warga belum bisa masak sendiri, karena terkait sata ini masih membersihkna rumahnya dan sebagainya untuk masaka itu belakangan aja. Untuk saat ini kita kirimkna nasi, itu nanti setelah kondisi sudah stabil di rumah-rumah sudah bisa masak. Sudah bisa membenarkan, menata-nata kembali, baru bantuan ini kami bagikan di masak sendiri-sendiri, dimasing-masing yang terdampak,” tutupnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025