Malang, SERU.co.id – Media Officer Arema FC Sudarmaji meluruskan, bahwa ada kesalahpahaman dari Bupati Malang, Sanusi terkait tunggakan pajak mencapai Rp1 miliar lebih oleh Arema FC. Menurutnya, Arema FC telah membayar seluruh kewajiban pembayaran pajak dari setiap pertandingan yang telah digelar.
Sudarmaji menyebut, dalam Liga I Tahun 2022 ini kurang lebih sudah 6 lebih pertandingan yang telah bergulir, termasuk Piala Presiden. Di setiap pertandingan itu pihaknya sudah melakukan pembayaran sebesar 20 persen dari hasil penjualan tiket masuk seperti yang dikenakan.
“Jadi kita kena 20 persen, jadi kita bayar 20 persen, langsung saving di salah satu bank. Lha terus kemudian kita mengajukan keringanan sebesar 10 persen, atau bahasa di pajak itu 50 persen dari 20 persen,” seru Sudarmaji, Jumat (07/10/2022) pagi.
Dari pengajuan tersebut masih dalam proses pengajuan, namun masih belum ada keputusan.
“Sudah ada surat, saya tidak tahu surat apa itu ya, pokoknya surat yang menyebutkan bahwa sudah dilakukan penghitungan terhadap tiket. Baru pajaknya ditarik oleh Bapenda, mungkin itu yang dianggap Pak Bupati, bahwa itu belum ditarik langsung oleh Bapenda,” tuturnya.
Menurutnya, memang benar mulai pertandingan Piala Presiden sampai saat itu, ada saving hingga Rp1 miliar, namun bukan tunggakan. Dia juga menambahkan dalam 6 pertandingan yang pernah bergulir tersebut setidaknya 2-3 kali pertandingan pajaknya yang sudah dieksekusi oleh Bapenda Kabupaten Malang.
Sebelumnya, Bupati Malang HM Sanusi minta agar pihak managemen Arema FC, untuk segera memenuhi kewajibannya membayar pembagian hasil penjualan tiket pertandingan hingga Rp1 miliar. (ws6/ono)
Baca juga:
- Soal Penahanan Ijazah, Kepsek SMKN 2 Bagor Tegaskan Bukan Karena Tunggakan, Tapi Prosedur Cap Tiga Jari
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
