Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah merencanakan Kota Batu akan membangun terminal tipe C. Terminal tersebut biasa di sebut sebagai terminal penghubung antar kecamatan. Terminal yang ada saat ini adalah terminal tipe A dibawah pengelolaan Dishub Provinsi Jatim.
Kepala Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh Universitas Brawijaya, Hendi Bowoputro mengatakan, Kota Batu memang membutuhkan terminal tipe C. Pasalnya, area pemberhentian kendaraan (APK) yang ada saat ini sudah tidak sesuai.
“Yang namanya trayek angkutan jalan umum itu berjalan dari terminal ke terminal. Atau minimal berjalan dari terminal induk menuju ke area pemberhentian kendaraan,” seru Hendi Bowoputro.
Hendi, sapaan akrabnya menjelaskan, jenis terminal digolongkan menjadi tiga tipe. Pertama, terminal tipe A yang melakukan trayek antara provinsi, dan kedua, terminal tipe B dengan trayek antar kota dalam provinsi. Sedangkan terminal tipe C dengan trayek yang melayani antar kecamatan di dalam satu kota.
Keberadaan terminal tipe C juga tidak hanya sebagai pendukung terminal induk yang ada saat ini di Jalan Dewi Sartika. Namun juga untuk meratakan trayek untuk mendukung para wisatawan. Kebanyakan saat ini, jalur menuju destinasi wisata belum terjangkau oleh angkutan umum.
“Maka dari itu terminal tipe C ini bisa dikatakan sebagai langkah percepatan pembangunan ekonomi melalui moda transportasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya terminal tipe C akan memberikan beberapa keuntungan positif. Di antaranya, menghidupkan angkutan umum dan memperluas jaringan transportasi pada seluruh destinasi wisata. Serta adanya kemungkinan subsidi dari pemerintah. (dik/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia