Terakhir dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air. Tak ada sepakbola seharga nyawa.
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Kedepan semoga ini menjadi pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang hilang dari dunia sepakbola,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Kasus Mutilasi di Mojokerto Terbongkar, Potongan Tubuh Korban Tersebar di Dua Tempat
- DPKPCK Kabupaten Malang Bangun 59 Jalan Permukiman, Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
- Pengurus Kwarcab dan Mabicab Pramuka Kota Malang Dilantik, Fokus Persiapkan Perda Pramuka
- Prabowo Reshuffle Sri Mulyani hingga Budi Arie dari Kabinet Merah Putih
- Babinsa Kedungkandang Pendampingan Pendistribusian Makan Bergizi Gratis