Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial (Bansos) untuk driver Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Kota (Angkot) di UPT Bapenda Kota Malang, Jumat (23/9/2022). Bansos yang diserahkan berupa uang tunai, sembako hingga pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Hal itu disambut dengan senyum lebar oleh penerima manfaat. Salah satunya yaitu sopir Angkot, Solikin (58). Dirinya mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan atensi Gubernur Jawa Timur tersebut terhadap warga yang terdampak langsung dari kenaikan BBM saat ini.
“Alhamdulilah sangat terbantu, biasanya saya membayar pajaknya Rp 200 ribu lebih,” seru Solikin.
Dengan pemutihan pajak tersebut, menurutnya dapat meringankan bebannya saat ini. Di tengah harga BBM yang meroket, dirinya juga mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya penumpang.
Dirinya berharap, agar program serupa untuk terus dilakukan di tengah masa-masa sulit seperti yang sekarang ini.
“Semoga keringanan ini selalu ada selanjutnya dan kita hanya membayar iuran Jasa Raharja saja sebesar Rp70 ribu,” imbuhnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh salah satu driver Ojol di Kota Malang, Fitri (30). Senada dengan Solikin, dirinya sangat terbantu dengan adanya Bansos tersebut.
“Terimakasih Bu Gubernur, Alhamdulillah ini sangat membantu kami dimasa sulit seperti ini,” kata wanita yang telah berprofesi sebagai driver Ojol tersebut.
Menurutnya, dampak dari kenaikan BBM saat ini sangat dirasakan oleh dirinya. Antara lain dampak yang dirasakan olehnya adalah, tarif yang meningkat dan dibebankan kepada konsumen menjadi salah satu sepinya order saat ini.
“Perbandingannya kalau sebelum ada kenaikan BBM ini biasanya 60 persen, sekarang 30 persen pendapatannya. Jadi ya lumayan turun,” pungkasnya. (bim/ono)