Malang, SERU.co.id – Sambut Hari Ulang Tahun ke-67 Lalu lintas yang jatuh pada 22 September 2022, Satuan Lalulintas Polres Malang meluncurkan mobil pos lantas mobile di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (18/09/2022) pagi. Selain itu juga digelar sejumlah kegiatan yang melibatkan warga masyarakat baik yang bersifat pelayanan maupun bakti sosial.
Kapolres Malang, AKBP Ferli hidayat mengatakan, untuk tahun ini, HUT Lalu lintas mengusung tema Polantas yang Presisi Pulih Dan Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju. Sejumlah kegiatan telah dan akan dilaksanakan untuk memperingatinya.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan, yang pertama tadi bakti sosial khususnya kepada driver-driver ojol. Ini memang ada dampak dari terkait dengan penyesuaian harga BBM, kita mencoba untuk membantu meringankan sebisa kita,” seru AKBP Ferli saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Tak hanya itu, berbagai kegiatan hiburan masyarakat juga memeriahkan acara itu. Selain itu peluncuran mobil pos lantas mobile, juga menjadi kebanggaan sendiri untuk masyarakat Kabupaten Malang. Pasalnya, layanan yang cuma satu di Indonesia, ini mempermudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan dari pihak kepolisian.
“Kita tahu Kabupaten Malang, ini cangkupan wilayahnya cukup luas, sehingga terkadang kalau ada satu kejadian lalu lintas, kalau ada ruas-ruas jalan yang mengalami kemacetan. Termasuk titik-titik black spot, maupun trobel spot yang mungkin ada di wilayah Kabupaten Malang, itu bisa cepat kita tangani dengan adanya mobile pos lantas ini,” terangnya.
Tentu saja dengan pos lantas mobile tersebut lebih mempermudah dan mempercepat petugas untuk segera merespon keluhan-kekuhan masyarakat, khususnya yang berada di jalan raya.
Tak cukup di situ, mereka juga melakukan peluncuran mobil Gemar, yang merupakan singkatan dari Gerakan Edukasi Pak Umar. Guna membangun budaya tertib berlalulintas sejak dini.
“Memberikan himbauan-himabauan ke sekolah-sekolah, ke ponpes-ponpes, sasarannya kita membangun budaya tertib berlalulintas yang kita coba masuk melalui lembaga-lembaga pendidikan. Coba kita bangun adalah budayanya, supaya budaya tertib berlalulintas itu bisa tumbuh dan berkembang mulai dari anak kecil. Di TK-TK, sampai dengan perguruan tinggi dan dengan ponpes-ponpes,” ujar Kapolres.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka pelangaran lalulintas dan juga tingkat kematian saat berkendara di jalan raya. (ws6/ono)