Ia membagikan pengalamannya mendapatkan perawatan dari BPJAMSOSTEK tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Selain itu sampai dengan saat ini dirinya masih mendapatkan STMB karena masih dalam masa pemulihan pasca operasi.
Anggoro kembali menekankan bahwa seluruh manfaat yang diterima Sylvan merupakan bukti negara hadir memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia.
“Tentu dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK para atlet dapat lebih fokus dalam berlatih dan bertanding, sehingga prestasi terus meningkat dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, selain itu keluarga juga akan merasa tenang dan terjamin apabila terjadi risiko yang dialami oleh atlet yang merupakan tulang punggung keluarga, ada manfaat yang juga diberikan oleh BPJAMSOSTEK,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso, siap menindaklanjuti kerja sama yang sudah dilakukan oleh Dirut BPJASMSOSTEK dengan KONI Pusat.
“Kami yang berada di daerah siap melakukan sosialisasi dan melayani pendaftaran para atlet yang berada di bawah naungan KONI Malang Raya,” ujarnya.
Imam memastikan, perlindungan dari BPJAMSOSTEK ini juga akan menjadikan keluarga atlet di wilayahnya menjadi lebih tenang dan terjamin, bila terjadi risiko yang dialami oleh atlet yang merupakan tulang punggung keluarganya tersebut. (*/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi