Gubernur Khofifah Instruksikan Segera Bangun Jembatan Gantung Baru

gubernur khofifah turun langsung meninjau jembatan gantung yang ambrol di probolingoo
gubernur khofifah turun langsung meninjau jembatan gantung yang ambrol di probolingoo

Probolinggo, SERU.co.id – Musibah putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (9/9) pagi direspon cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur turun langsung meninjau jembatan guna memastikan penanganan baik di sisi rekonstruksi jembatan serta menengok korban yang sedang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.

Mengingat pentingnya jembatan tersebut, Gubernur pun menginstruksikan kepada sejumlah dinas terkait untuk segera membangun kembali jembatan gantung yang ambrol.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah meminta jajaran OPD terkait, untuk segera meng-exercise upaya-upaya penyiapan jembatan gantung pengganti. Insya Allah dimungkinkan dengan BTT Pemprov Jatim. Karena jembatan gantung ada di E-Catalogue maka Insya Allah bisa dilakukan dalam waktu dekat,” tegas Gubernur Khofifah.

Ditambahkannya, pembangunan kembali jembatan tersebut mendesak untuk dilakukan mengingat prasarana tersebut sangat vital sebagai penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan. Untuk itu, Gubernur telah menginstruksikan jajaran OPD terkait diantaranya Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air dan BPBD Jatim.

Sebagai informasi, dalam musibah tersebut tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban. Dari proses evakuasi, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati. 11 orang diantaranya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan 5 orang lainnya telah diperbolehkan pulang rawat jalan. Sedangkan, 26 korban lainnya tercatat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan.

Lebih lanjut Gubernur menyatakan, opsi penggunaan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) bisa menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan.
Selain itu, Khofifah juga memastikan bahwa pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban harus benar-benar optimal. Karena mayoritas korban merupakan pelajar, pihaknya pun berpesan betapa pentingnya layanan trauma healing bagi seluruh korban.

“Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik,” tegasnya.

Gubernur Khofifah berharap agar para siswa dan masyarakat di sekitar jembatan bisa segera pulih dan tetap menjalankan proses belajar mengajar seperti sedia kala. Dengan kerja keras seluruh elemen, diharapakan penanganan insiden putusnya Jembatan Gantung Desa Kregenan bisa dilakukan semaksimal mungkin.

“Kita harap juga agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan, sementara masyarakat ini bisa mencari opsi jembatan yang tidak jauh dari sini,” terangnya.

Kepada Sekretaris Daerah Kab. Probolinggo H. Soeparwiyono, Gubernur Khofifah secara khusus menginstruksikan agar dilakukan assesment secara menyeluruh terhadap jembatan gantung yang ada.

Sementara itu , Sekretaris Daerah Kab. Probolinggo H. Soeparwiyono, yang turut mendampingi Gubernur Khofifah menyatakan bahwa seluruh biaya penanganan kesehatan para korban aka ditanggung oleh Pemkab Probolinggo.

“Jadi semua biayanya gratis dan akan ditanggung oleh Pemkab melalui APBD,” tegasnya.
Dirinya memastikan, sesuai dengan arahan Gubernur Khofifah akan segera mempercepat exercise guna pembangunan jembatan gantung pengganti di Kecamatam Pajarakan.

Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung yang berada di wilayah Pajarakan, Kabupaten Probolinggo putus dan ambrol ke sungai di bawahnya, Jumat (9/9/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Dugaan sementara penyebab jembatan gantung ini putus karena kelebihan kapasitas.

“Terlalu banyak yang melintas dan bertahan di tengah jadi jembatan tidak kuat menahan beban, sampai di tengah ada yang goyang-goyang. Jembatannya kecil memang, bentang jembatan 30 meter, lebar 1,5 meter tadi kayaknya over load, kebanyakan yang di atas jembatan,” kata Aris Setyawan Manajer Pusdalops BPBD Probolinggo. (hms/ono)

Pos terkait