Malang, SERU.co.id – Penanaman jagung yang ke-2 di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang yang melibatkan mitra program deradikalisasi mencapai lahan hingga 15 hektar. Proses penanaman dihadiri langsung Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Sestama BNPT) Mayor Jenderal TNI Dedi Sambowo, Selasa (23/08/2022) siang. Tampak Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto turut mendampingi pejabat dari Jakarta tersebut.
Sestama BNPT Mayor Jenderal TNI Dedi Sambowo berharap untuk panen yang akan datang mengalami peningkatan hasil panen. Sehingga KTN, bisa memberi manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat dan mitra deradikalisasi.
“KTN ini merupakan bentuk soft approach (pendekatan lunak dalam penanggulangan terorisme), hard approach (pendekatan keras) adalah penegakan hukum. Sementara soft approach menggunakan metode sinergitas dengan mengajak mitra deradikalisasi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” seru Dedi di hadapan wartawan SERU.co.id.
Dedi Sambowo menambahkan, sejauh ini para mitra deradikalisasi menyambut baik adanya KTN, mereka sangat berantusias dalam mengikuti pelatihan serta mengelola KTN. Sehingga nantinya, bisa mandiri untuk bisa melanjutkan kehidupannya bersama keluarga. Di penanaman pertama, lahan yang mereka manfatkan seluas 5-6 hektare, kini lahan yang digunakan adalah 15-16 hektare.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, hasil panen di penanaman pertama sangat memuaskan hingga puluhan ton jagung.
“Panen perdana di KTN beberapa waktu lalu sukses dilaksanakan dengan produksi mencapai lima ton jagung per hektare. Jagung yang ditanam yaitu jagung corteva masa panennya mencapai tiga kali dalam setahun. Artinya, ini sudah maksimal,” kata Didik.
Dirinya berharap, agar banyak pihak bisa mendukung jalannya KTN, sehingga menambah semangat mereka dan panen mendatang bisa meningkat. (ws6/ono)