Malang, SERU.co.id – Dahlan Iskan berkesempatan menjadi narasumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (19/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengutarakan beberapa motivasi bagi mahasiswa baru dalam menempuh studi perkuliahan. Menurutnya, terdapat beberapa bekal yang harus dimiliki oleh setiap agen perubahan, yaitu mahasiswa.
“Orang yang kuliah, maka akan berada di lingkungan masyarakat ilmiah. Ini penting karena latar belakang masyarakat kita terlalu tradisional bahkan terlalu tahayul. Jadi membiasakan untuk sesuai dengan ilmu pengetahuan,” seru mantan Dahlan Iskan.
Dahlan juga mengatakan, yang membedakan seseorang telah menempuh pendidikan tinggi yaitu pola pikir yang dimilikinya. Dimana mahasiswa harus terbiasa dengan cara pandang dan berpikir secara sistematis.
“Lalu ketiga, anda belajar metodologi, tidak ngawur karena ada metodologis. Maka dengan kuliah dan IP tinggi, anda menjadi bagian masyarakat ilmiah, yang cara berpikirnya sistematis, dengan cara bekerja sesuai metodologi,” tegas Dahlan.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, mantan bos media Jawa Pos Grup itu juga menyebutkan, pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan. Mencari pengetahuan di luar bangku perkuliahan dan mengembangkan potensi diri juga dapat menentukan arah kemana seorang mahasiswa berkiprah.
“Memang ada satu lagi, yang disebut pengalaman. Bisa saja setelah lulus, mengerjakan bisnis kolam ikan, bisnis jualan benhur, apa saja semua dilakukan secara ilmu pengetahuan. Dengan sistematika yang baik dan metodologi yang baik, maka anda akan sukses. Empat hal ini, apapun anda bisa lakukan dan kemungkinan besar akan sukses,” pungkas Dahlan.
Sementara itu, Dekan FPIK UB, Prof Dr Ir Maftuch MSi mengaku bahagia atas motivasi dan kedatangan Dahlan Iskan. Selaku Dekan, dirinya berharap agar motivasi dan pesan yang diberikan terhadap mahasiswa baru tersebut dapat memberikan manfaat yang besar kedepannya.
“UB pernah didatangi beliau saat menjadi menteri dan banyak memberi motivasi pada mahasiswa. Beliau adalah orang yang multitalenta dan sampai saat ini saya juga terinspirasi karya beliau. Mudah mudahan kelak adik adik sekalian bisa menjadi orang yang multitalenta seperti beliau,” kata Prof Maftuch. (bim/ono)