Adapun kelompok komoditas yang menjadi pendorong deflasi untuk menekan angka inflasi di Kota Malang diantaranya adalah, minyak goreng dengan andil -0,10 persen, bayam -0,03 persen, ikan mujair -0,02 persen, pisang -0,02 persen dan tongkol diawetlan -0,02 persen.
“Penurunan harga minyak goreng sejalan dengan kebijakan intervensi pemerintah untuk menekan harga melalui Domestic Market Obligation,” terang Samsun Hadi lebih lanjut.
Selanjutnya, Bank Indonesia Malang tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah. Baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi berada dalam kisaran sasaran 3,0±1 persen pada 2022. (bim/mzm)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia