Seperti diketahui, dalam rancangan KUA-PPAS yang diserahkan oleh Pemkot Malang sebelumnya, untuk pos PAD Kota Malang di tahun 2023 sebesar Rp1 triliun. Namun berdasarkan kajian Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang terdapat penambahan Rp6 juta.
“Luar biasa, memang baru kali ini Pemkot Malang menganggarkan dan memproyeksikan PAD-nya di atas Rp1 triliun. Enam juta itu bukan hanya angka yang ditempelkan saja. Tapi semua berdasarkan perhitungan yang sudah diproyeksikan melalui kajian-kajian,” terang Made.
Terakhir dirinya menilai, jika Pemkot Malang dapat dan mampu mencapai Rp1,2 hingga Rp1,3 triliun dengan berbagai catatan.
“Namun dengan catatan, hal ini harus dipacu dengan benar,” pungkasnya.
