Bojonegoro, SERU.co.id – Jalan yang dulunya rusak dan bergelombang dan sulit dilalui alat transportasi roda empat di Desa Mudung Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro kini sudah mulus dan nglenyer. Itu berkat Program Bantuan Keuangan Desa (BKD) 2021 yang dimanfaatkan untuk pembangunan fisik jalan.
Kapala Desa Mudung Mat Zaini menuturkan, jalan yang dulu rusak dan sulit bisa dilalui kendaraan roda empat saat musim hujan sekarang jadi bagus. Pemdes Mudung melakukan pengaspalan jalan Desa sehingga sangat membantu aktivitas warga.
“Tapi setelah desa kami menerima BKD tahun 2021 dari Pemkab Bojonegoro untuk pengerjaan jalan aspal akhirnya jalan ini sekarang berubah, sehingga saat sekarang bisa dilalui oleh masyarakat dengan nyaman,” tutur Kades Zaini, Sabtu (30/7/2022).
Kades berharap pasca pengaspalan jalan, ekonomi masyarakat sekitar semakin membaik. Termasuk, aktivitas pendidikan, kesehatan, serta pertanian, dan kegiatan yang lainnya pun ikut bertambah lancar.
“Saya berharap warga juga bisa ikut menjaga jalan Desa ini, dan semoga dengan jalan yang sudah diaspal bisa bermanfaat untuk warga untuk arus orang dan barang,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan mbah Sokran, warga Desa Mudung. Ia mengaku sangat senang dengan adanya program BKD dari Pemerintah Bojonegoro yang menyasar pembangunan jalan di Desanya.
“Saya sangat senang mas dengan pemerintahan saat ini, apa apa dikasih, jalannya juga sudah banyak yang mulus, mau buang air besar juga dikasih tempatnya,” ucapnya sambil senyum bahagia.
Kanifah, warga Desa Mudung saat ditemui awak media ini di sekitaran sawah juga mengatakan sangat senang karena jalan desanya sudah diaspal.
“Saya warga Desa Mudung sangat bersyukur dengan kondisi jalan Desa yang sudah dibangun saat ini, terima kasih pak Kades, terima kasih ibu Bupati Anna,” tuturnya bersemangat.
Karomah warga Desa setempat berikan apresiasi lebih kepada Kades Desa Mudung yang sudah berjuang dan membangun di desanya.
“Kami semua bangga dengan pak Kades, saat ini jalan Desa kami bisa bagus seperti Desa-Desa lainnya,” imbuhnya. (*ono)
