Tak hanya itu, ia kembali mengusulkan untuk mendapatkan DAK Fisik 2023 sekolah yang kondisi kelasnya rusak dengan total senilai sekitar Rp 1 triliun.
“Sudah kami usulkan, dan jika Kemendikbudristek masih membuka menu (dalam Juknisnya) untuk renovasi ruang kelas, maka paling lambat tahun depan sudah bisa mulai diperbaiki,” tuturnya dia.
Sembari mengusulkan DAK Fisik 2023 itu, pihaknya tetap berupaya akan perbaikan sekolah-sekolah yang alami kerusakan. Sekitar tiga minggu yang lalu, melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah mengusulkan dalam forum rapat kerja dengan Komisi 4 DPRD agar dalam P-APBD 2022 ini dimungkinkan untuk mengalokasikan dari APBD murni kepada sekolah guna percepatan renovasi ruang kelas.
“Sehingga direncanakan di akhir tahun ini sekolah-sekolah kita yang rusak berat (termasuk SDN Pandanlandung) sudah ditangani secara bertahap,” jelasnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah