Malang, SERU.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang menggelar Gebyar Sadar Pajak tahun 2022, di Halaman Balai Kota Malang, Minggu (24/7/2022). Kegiatan diawali jalan sehat tersebut mendapatkan antusias dari ribuan masyarakat Kota Malang dengan telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2022.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengungkapkan, Gebyar Sadar Pajak tersebut merupakan apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kepada masyarakat yang taat membayar pajak. Puluhan doorprize juga diberikan kepada mereka yang beruntung dalam undian Gebyar Sadar Pajak kali ini.
“Kita membagikan hadiah berbagai macam, ada dua TV, 10 unit motor, dua kulkas, dua buah sepeda gunung dan banyak hadiah lainnya. Ini sebagai reward kepada masyarakat yang sudah bayar PBB tepat waktu,” seru Handi.
Dia juga mengatakan, untuk Nomor Objek Pajak (NOP) yang telah lunas membayar pajaknya kurang lebih sebanyak 108 ribuan. Dan yang telah menukarkan kupon untuk mengikuti rangkaian Gebyar Sadar Pajak, seperti jalan sehat dan undian doorprize sekitar 60 ribu wajib pajak (WP).
Untuk jatuh tempo pembayaran PBB sendiri disebutkan oleh Handi yaitu 31 Juli 2022. Namun pihaknya akan memberikan pemutihan pajak bagi warga Kota Malang selama Agustus hingga Oktober mendatang.
“Memang secara nominal belum keseluruhan atau 100 persen, saat ini kurang lebih menyentuh angka 50 persen menjelang jatuh tempo. Tetapi per 1 Agustus nanti akan ada pemutihan tiga bulan kedepan. Jadi bebas denda administrasi PBB dan pajak daerah lainnya,” imbuhnya.
Dengan demikian, Kepala Bapenda Kota Malang tersebut berharap, agar masyarakat yang belum melunasi pajaknya untuk memanfaatkan waktu bebas denda tersebut. Dirinya juga mengungkapkan, dimana di tahun 2022 ini Bapenda menggelar Gebyar Sadar Pajak sebanyak dua kali, yang bakal digelar di akhir tahun nanti.
“Bagi yang kemarin belum bayar PBB atau pajak daerah lainnya berkesempatan membayar tanpa denda mulai Agustus, September dan Oktober nanti. Dan di akhir nanti, kita juga akan mengadakan Gebyar Sadar Pajak seperti ini,” kata Handi.
Selain itu, mulanya Bapenda Kota Malang telah menargetkan PBB tahun ini yaitu sebanyak Rp90 miliar. Namun berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatannya per satu semester ini, target tersebut diturunkan.
“Kalau target untuk PBB, awalnya kita Rp90 miliar, tapi saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) kita turunkan menjadi Rp88 miliar. Untuk capaian PBB per Jumat (22/7/2022) kemarin sebanyak Rp50 miliar,” terang Handi.
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
Dengan digelar Gebyar Sadar Pajak kali ini, masyarakat Kota Malang kedepannya giat untuk membayar pajak. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) didominasi oleh sektor pajak. Dengan demikian, semakin taat masyarakat dalam membayar pajak, maka pembangunan yang ada di Kota Malang akan terus berkelanjutan.
“Pajak daerah menempati porsi 93 persen dari PAD, sehingga pembangunan Kota Malang bertumpu pada sektor pajak. Sehingga apa yang menjadi harapan bagi kami dan masyarakat untuk pembangunan Kota Malang tetap bisa terlaksana, maka bayarlah pajak. Karena pajak itu sejatinya dari masyarakat untuk masyarakat oleh masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Bapenda Kota Malang yang terus berupaya untuk mencapai target pajak daerah tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Gebyar Sadar Pajak yang telah sukses mendapatkan perhatian dari ribuan masyarakat.
“Alhamdulillah, kita apresiasi sebaran informasi dari Pak Handi dan jajarannya kepada masyarakat untuk sadar pajak. Tadi sekitar 50 ribu lebih hampir habis kuponnya, berarti sebanyak itulah orang yang sudah membayar pajak. Karena salah satu syarat mengikuti kegiatan ini adalah lunas pajak tahun 2022,” kata Sutiaji.
Menurutnya, antusias yang besar dari masyarakat dalam mengikuti Gebyar Sadar Pajak tersebut sangat luar biasa. Sehingga hal tersebut dapat menjadi suatu motivasi tersendiri bagi masyarakat yang lain untuk taat membayar pajak.
“Sangat luar biasa, ini kan sebenarnya hanya menjadi stimulasi kepada masyarakat untuk gemar membayar pajak, dan ini akan menjadi motivasi. Untuk tahun ini, mumpung ada sisa hingga akhir tahun, harapannya dari target Rp90 miliar itu bisa terpenuhi,” harap Wali Kota Malang tersebut.
Selain itu, Sutiaji meminta kepada masyarakat untuk tidak memandang pajak sebagai beban. Seperti diketahui jika pajak sendiri secara tidak langsung akan dinikmati oleh masyarakat sendiri.
“Pajak itu merupakan lahan untuk ibadah, untuk bersodaqoh dan jangan dimaknai sebagai yang lain. Karena pajak itu untuk pembangunan yang ada di Kota Malang, seperti infrastruktur yang juga dipakai oleh masyarakat,” pintanya.
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
Selain itu, Wali Kota Malang memberikan penghargaan kepada lima lurah dan satu camat dengan nilai persentase tertinggi realisasi pajak tahun 2022. Hal ini dilakukan dengan pemberian
road bike kepada lima lurah dan lencana Korpri emas kepada Camat Klojen.
“Saya kira lurah dan camat ini menjadi kepanjangan tangan dari kita (Pemkot Malang). Ini memberi motivasi kepada teman-teman yang lain untuk bisa mengikuti,” tuturnya.
Adapun kelurahan dengan realisasi pajak tahun ini, di antaranya Lurah Kiduldalem, Kecamatan Klojen dengan nilai presentase realisasi sebesar 85,12 persen dengan capaian Rp785.543.717. Selanjutnya dari Lurah Ciptomulyo, Kecamatan Sukun dengan nilai realisasi sebesar 66,61 persen dengan capaian Rp1.094.323.640. Lurah Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru dengan nilai presentase realisasi sebesar 65,50 persen dengan capaian Rp1.098.953.500.
Selanjutnya Lurah Purwantoro, Kecamatan Blimbing dengan presentase realisasi sebesar 61,23 persen dengan capaian Rp2.031.604.421. Lurah Mergosono, Kecamatan Kedungkandang dengan persentase realisasi sebesar 78,38 persen dengan capaian Rp371.965.119.
Dilain sisi, salah satu penerima doorprize dalam Gebyar Sadar Pajak 2022, Ayu Dwi Endah (49), mengaku senang dan tidak menyangka akan menerimah hadiah tersebut. Dirinya yang telah membayar pajak PBB sebesar Rp44 ribu tidak percaya mendapatkan hadiah utama.
“Alhamdulillah baru ini pertama kalinya dapat hadiah, dapat motor Vario 125. Buat anak saya yang baru sekolah. Harapannya untuk hadiah kedepannya dapat ditingkatkan lagi, supaya lebih banyak yang dapat,” kata warga Kecamatan Sukun tersebut. (adv/bim/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan