Salah satu upaya yang dilakukan agar terjadi penurunan adalah dengan pemetaan risiko tersebut. Bagi Balita stunting, disiapkan program Pozting atau pos gizi stunting di tiap desa dan kelurahan. Pihaknya juga menerjunkan tim percepatan khusus.
“Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden. Dalam TPPS itu bekerja sama mulai dari kementerian hingga ke level desa dan kelurahan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Kepala BGN Sampaikan Pemerintah Berutang Banyak ke Muhammadiyah, Membangun SPPG secara Mandiri
- Lanud Abd Saleh Perkuat Kesiapsiagaan: Latihan Hanhor dan Gulgura Resmi Ditutup
- BGN Tutup Sementara SPPG Mangunrejo Selama Proses Penyelidikan
- Waspada! Penipuan Catut DPU Bina Marga Prov. Jawa Timur Kembali Marak, Ancam Bangun Median Jalan di Depan Usaha
- Bahasa Portugis Masuk Sekolah Jadi Solusi atau Masalah Baru untuk Pendidikan Indonesia?








