Malang, SERU.co.id – Angka pencapaian vaksinasi dosis tiga (booster) di Kabupaten Malang masih rendah. Hal tersebut dipicu karena masyarakat sudah mulai merasa aman dan melupakan wabah Covid-19.
Bupati Malang, MH Sanusi menjelaskan, angka pencapaian vaksinasi booster di Kabupaten Malang masih sangat rendah. Padahal booster merupakan tahapan yang wajib dilakukan oleh semua orang.
“Percepatan semua pihak akan melaksanakannya booster. Dan booster ini menjadi kewajiban semua masyarakat,” seru Bupati.
Untuk angka pasti berapa total masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin booster dirinya tidak hafal. Namun pastinya lebih banyak yang belum, dibandingkan yang sudah vaksin.
“Capaiannya saya tidak hafal persis, mungkin mungkin sekitar 40-60 persen,” terangnya.
Hal tersebut dipicu karena masyarakat sudah merasa aman dari serangan wabah Covid-19. Sehingga mereka melupakan bahwa virus tersebut masih ada di sekitar kita dan dapat sewaktu-waktu kembali menyerang.
“Ya masyarakat susah. Sebenarnya karena sudah merasa aman, mungkin sudah merasa enak jadi kemudian enggan melaksanakan vaksin booster,” tutur Sanusi.
