Kepala SDN Ngaglik 1, Ninit Catur Meindyawati menuturkan, untuk tahun ajaran baru ini pihaknya baru bisa menerapkan kembali kebijakan buku saku. Tujuannya untuk mengontrol tingkah laku siswa. Penerapan buku saku sempat tidak diadakan selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
“Sekarang sudah 100 persen tatap muka sehingga kita bisa mengontrol lagi tingkah laku siswa,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga