Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang, Lilis Pujiharti menjelaskan, sudah dua wilayah kecamatan yang menjalani penilaian tahap pertama yaitu Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.
“Selanjutnya, mulai Senin nanti kami akan melakukan penilaian tahap dua. Untuk tahap dua yang pertama adalah di wilayah Kelurahan Gading Kasri, Klojen,” kata Lilis.
Lilis mengatakan, penilaian dilakukan tim dewan juri lomba urban farming setiap hari mulai hari Senin sampai dengan Kamis. Dalam satu hari biasanya penilaian dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Adapun tim juri penilaian lomba tersebut terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi hingga organisasi pemerhati lingkungan.
“Ada dari aparatur sipil negara (ASN), akademisi, TP PKK Kota Malang, kader lingkungan, dan juga Perhimpunan Pengusaha Pertanian Indonesia (Perhiptani),” terangnya lebih lanjut.
Dia juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Tanpa kolaborasi dan dukungan tersebut, tentu lomba ini tidak dapat diselenggarakan.
“Kegiatan ini bisa terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji,” pungkasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Pemerintah Mulai Salurkan BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer di Bulan Juni
- Kapolres Batu Bersama Forkopimda Kota Batu Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II
- Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Malang dan Pemkot Batu Buka Pelayanan di MPP Among Tani
- Wali Kota Malang Bersama Forkopimda Ngalam Rijik Bersihkan Alun-alun Hingga Kayutangan
- Persada Hospital Serahkan Kurban Sapi Simmental ke Pemkot Malang