Malang, SERU.co.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mendorong peningkatkan peran kolaborasi dengan akademisi tentang strategi ketahanan negara. Menurutnya, keunggulan itu dapat dibangun dari ketahanan nasional yang baik, dan ketahanan yang baik berawal dari salah satunya aparatur atau SDM yang unggul.
Dalam Kuliah Umum mengusung tema ‘Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional’ yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Menhan Prabowo menekankan pada kepemimpinan nasional yang unggul.
“SDM unggul dimulai dari seleksinya yang benar. Jangan karena saudara, lalu diterima. Atau memperjualbelikan gelar akademik,” seru Prabowo Subianto, usai memberikan paparan dalam kuliah tamu Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi se-Indonesia (FORDEKIIS), di Gedung B FIA Universitas Brawijaya (UB), Minggu (3/7/2022).
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
Menhan, Prabowo Subianto mengatakan, jika kolaborasi dengan para akademisi sangat penting untuk dilakukan. Melalui kolaborasi dengan dunia akademik, strategi ketahanan negara dapat dibahas dan dikaji di kalangan para akademisi. Seperti penguatan terhadap sejarah menjadi salah satu permasalahan yang sangat penting.
“Kita sepakat untuk kepentingan pendidikan generasi penerus kita, anak-anak muda harus mengerti kita adalah bangsa yang sangat besar. Jadi saya tadi menggaris bawahi, memberi sedikit masukan kepada dunia akademis, apa yang sudah kita punya dan kedepan bagaimana,” bebernya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengungkapkan, penguatan yang dilakukan oleh pemerintah terkait ketahanan sendiri, semata-mata untuk menjaga apa yang dimiliki oleh Indonesia. Pertahanan nasional sangat penting, tidak ada negara di dunia yang aman dari ancaman, termasuk Indonesia. Dirinya juga menyebutkan, jika Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat besar dan kaya.
“Baru-baru ini ancaman kita adalah corona, membuat dunia terhenti, maka kita harus selalu siaga. Kita juga termasuk negara yang berhasil dalam menghadapi pandemi, juga berhasil mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar. Dan kita cukup berhasil dibawah pemerintahan Pak Presiden Jokowi,” ungkapnya mantan Calon Presiden RI ini.