“Sehingga dapat kami lakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi) serta penanganan DBD agar tidak terjadi,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, kegiatan PE meliputi mencari penderita DBD lainnya, atau orang yang memiliki gejala yang sama. Dan kemudian akan dilakukan pemeriksaan jentik radius pada 100 rumah penderita DBD.
Kemudian akan dilakukan penyemprotan, yang dilakukan secara selektif dengan melihat hasil penyelidikan.
“Jika ada satu kasus DBD di sekitar penderita dengan gejala DBC dengan bukti jentik House Index > 5%, maka akan dilakukan penyuluhan, abatisasi dan penyemprotan,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari