24 Klub U-14 Perebutkan Piala Ketua DPRD Kota Malang 2022

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, bersama PSSI dan panitia pelaksana saat melakukan technical meeting. (bim) - 24 Klub U-14 Perebutkan Piala Ketua DPRD Kota Malang 2022
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, bersama PSSI dan panitia pelaksana saat melakukan technical meeting. (bim)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 24 klub sepakbola akan bersaing merebutkan Piala Ketua DPRD Kota Malang 2022 U-14, di Lapangan Luar Stadion Gajayana, Jumat-Minggu (1-3/7/2022) mendatang. Kejuaraan yang diinisiasi oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) Malang tersebut sebagai bentuk menggali potensi bibit unggul yang ada di Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana mengatakan, jika tujuan diselenggarakannya turnamen tersebut sebagai rangkaian memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni. Selain itu, dirinya mengungkapkan, tujuan besar dari turnamen ini yaitu menstimulus bakat pesepakbola muda.

Bacaan Lainnya

“Jadi intinya kami ingin memberikan stimulan sedikit pada PSSI Kota Malang dengan menggelar turnamen ini. Kenapa memilih sepakbola, karena sangat diminati masyarakat Kota Malang,” seru Made, usai memberi arahan dalam technical meeting di Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (28/6/2022).

Made mengatakan, turnamen tersebut oleh pihaknya dikhususkan di Kota Malang saja. Sebagai permulaan, dirinya berharap agar kedepannya akan menyasar seluruh Malang Raya.

“Jadi untuk sementara partisipannya untuk Kota Malang dulu. Kita inginkan Malang Raya dan kita harapkan dari U-14 ini berkelanjutan ke U-16, 17, 19 hingga ke profesional,” imbuhnya.

Menurutnya, turnamen-turnamen seperti ini sangat penting untuk terus digelar. Pasalnya, mental dari setiap atlet muda akan terbentuk seiring dengan banyaknya pengalaman melalui turnamen tersebut.

“Karena kalau tidak lewat turnamen tidak bisa berkembang. Dengan seringnya mengikuti turnamen, maka dapat memacu untuk mempertahankan dan mengembangkan skillnya. Jaga kesehatan dan bertanding secara sportif,” pungkasnya.

disclaimer

Pos terkait