Jember, SERU.co.id – Atlet Paralayang Batu gagal mendapatkan perak, malah mendapatkan emas. Keberhasilan atlet Batu dalam kelas Ketepatan Mendarat (KTM) individual, Cabang Olahraga (Cabor) paralayang Putra dan Putri. Maxx Bennen dkk berhasil mendapatkan dua medali emas dan 1 medali perunggu.
Pelatih Paralayang, Bayu Krisna mengatakan, atlet Paralayang Batu, Maxwell Christhepen Bennen kembali mengulang kesuksesan dalam Porprov Jatim VI tahun 2019 lalu. Disusul Galuh Adi Pristanto yang meraih medali perunggu di kelas yang sama. Sementara di nomor KTM individual putri, medali emas juga diraih oleh Atlet Paralayang Kota Batu, Syahdana Revi.
“Semua ini berkat doa, dukungan KONI dan masyarakat Kota Batu. Kita kehilangan medali perak, kita kehilangan itu karena faktor cuaca,” serunya.
Bayu, sapaannya menjelaskan, Sebenarnya, atlet Kota Batu, Susana Dwi Cahyanti sudah satu kali terbang. Namun hasilnya tidak valid karena cuaca yang tidak mendukung, Sehingga tidak ada penilaian yang bisa diharapkan.
“Setiap hari disini mendung hujan, kurang memenuhi persyaratan penerbangan. Harusnya dalam laga kemarin kita bisa menyandingkan emas, perak dan perunggu,” ucap Bayu.
ia pun optimis pundi-pundi medali dari Paralayang terus bertambah. Mengingat masih ada nomor lain yang memberikan peluang untuk mendapatkan medali emas.
Bayu mengatakan bahwa atlet Kota Batu cukup juga mengakui salah satu faktor keberhasilan atletnya adalah penguasaan medan.
“Karena jauh hari atlet sudah melakukan penjajakan medan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
