Batu, SERU.co.id – Angin segar bagi para lanjut usia (Lansia) di Kota Batu. Pemkot Batu melalui Dinas Sosial akan kembali membagikan insentif bagi Lansia miskin dan terlantar. Namun, sebelum membagikan insentif bagi Lansia, dibutuhkan pemutakhiran data.
Kasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Batu, Adim Hadiyanto mengatakan, pembagian insentif bagi Lansia diberikan sebanyak empat kali dalam setahun. Insentif tiap bulan sebesar Rp 500 ribu itu. Otomatis setiap kali pembagian, satu penerima akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,5 juta.
“Syarat Lansia mendapatkan insentif, yang pertama Lansia terlantar dan miskin dan kedua terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementrian Sosial (kemensos),” serunya.
Adim, sapaan akrabnya menjelaskan, total Lansia di Kota Batu ini ada sekitar empat ribu. Tapi tidak bisa semuanya Lansia mendapatkan insentif. Karena harus mengacu pada dua syarat yang sudah ditentukan.
“Meskipun sudah terdaftar di DTKS dan merupakan Lansia miskin dan terlantar, tapi juga berdasarkan data prioritas yang dikirim oleh masing-masing desa atau kelurahan,” tuturnya.
Masih menurut Adim, pembagian insentif tidak bisa disamakan angkanya setiap tahun. Lantaran hal itu mengacu pada kesanggupan APBD Kota Batu yang digelontor pada anggaran Dinas Sosial. Sehingga tak ada data pasti dan sama setiap tahunnya.
“Misal di satu desa ada 20 Lansia yang layak. Tapi anggaran kita hanya mencukupi untuk 5 Lansia, otomatis desa yang akan memilih mana yang layak diberikan berdasarkan skala prirotas masing-masing,” ungkapnya.
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
