Dirinya juga menjelaskan, bahwa cuaca juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen para petani. Itu lah yang selama ini masih menjadi masalah. Untuk menangani permasalahan tersebut pemerintah Kabupaten Malang memberikan solusi dengan penggantian cabai segar dengan cabai kering.
“Makanya saat musim panen, itu kita kan memberikan ruang kepada petani bagaimana cabe kering,” jelasnya.
Namun solusi tersebut masih belum banyak diminati oleh masyarakat Kabupaten Malang, karena masih dirasa asing. Didik kembali mengatakan perlu adanya edukasi yang memang harus dipersiapkan, agar solusi cabai kering bisa diserap oleh masyarakat dengan baik.
“Harus dipersiapkan. Ini memang menjadi masalah kita, jangankan masyarakat saya pribadi kadang-kadang disaat diberikan cabe kering ini gimana ya. Ini pola saja yang perlu sama-sama perlu diubah,” tutup Didik. (ws6/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event