Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengakui banyak sekolah di Kabupaten Malang dalam kondisi rusak. Tidak hanya di SDN 3 Pandanglandung, Kecamatan Wagir, tapi juga di sejumlah sekolah lainnya.
“Hampir semuanya, bukan hanya di Pandanlandung. Kami saat ini berproses. Karena Covid-19 mempengaruhi proses lelang pembelanjaan barang. Kalau dipaksakan nanti berisiko,” seru Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut, tidak mengelak bahwa dana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang sebenarnya cukup untuk biaya pembenahan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan.
“Anggaran sebenarnya sudah siap jumlahnya Rp 150 miliar untuk DAK (dana alokasi khusus). Kemudian Rp 450 miliar untuk Bina Marga dan Rp 50 miliar untuk Pengairan,” jelasnya.
Namun Didik menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan waktu pastinya kapan perbaikan gedung sekolahan yang rusak bisa dilakukan.
“Tinggal bagaimana mekanisme pengeluarannya,” tutur Didik saat dikonfirmasi. (ws6/ono)
Baca juga:
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi